Gambar Sampul PJOK · Bab 12 Pendidikan Kesehatan
PJOK · Bab 12 Pendidikan Kesehatan
DadanHaryanaGiri

22/08/2021 13:19:19

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab

1212

1212

12

Pendidikan Kesehatan

Apakah kamu pernah mendengar ungkapan "mencegah lebih baik daripada

mengobati"?. Artinya, jauhi segala sesuatu yang dapat mengakibatkan kita

jatuh sakit. Salah satunya rokok dan minuman keras. Pada bab ini, kamu

akan mengetahui bahaya merokok dan minuman keras.

Pendidikan Kesehatan

124

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseponsep

onseponsep

onsep

Peta konsep akan memudahkanmu mempelajari bab ini.

Pendidikan kesehatan

bahaya merokok

bahaya minuman keras

dipelajari tentang

Istilah yang perlu kamu ingat

Kata kunci

Nikotin

alkohol

rokok

125

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

Bahaya Merokok

A

1

Posisi badan

1

Bahaya Penyalagunaan Rokok

Bahan dasar segala macam rokok adalah daun tembakau. Pohon

tembakau di dalam bahasa Latin dinamakan

Nicotiana tabacum.

Di dalam

daun tembakau terdapat getah terorganik berupa alkoloid. Jika dihisap

atau dihirup dalam bentuk rokok, selain nicotine, asap rokok juga

mengandung tiga jenis gas beracun, yaitu CO, HCN dan NO

2

.

Sebatang rokok memiliki jenis racun yang berbeda. Beberapa racun

akan menyerang selaput-selaput halus pada saluran pernafasan. Racun

yang lain memasuki aliran darah dan mengganggu peredaran darah.

Sementara itu, racun "ter" akan menimbulkan kanker dan nikotin.

Zat-zat "ter" ini dipindahkan ke cabang tenggorokan dan paru-

paru melalui asap. Kemudian, disimpan pada selaput pembuluh. Sari

dari ter digunakan oleh para ahli ilmiah untuk mendatangkan kanker

pada tikus dan binatang percobaan.

Gambar 12.1

Rokok akan membuat tubuh menjadi sakit

Pendidikan Kesehatan

126

Nikotin adalah salah satu zat yang sangat berbahaya. Untunglah,

kebanyakan nikotin dibinasakan waktu tembakau itu dibakar, tetapi

masih cukup banyak yang masuk ke dalam paru-paru si perokok untuk

memberikan kenikmatan. Nikotinlah yang menyebabkan ketagihan

tembakau.

Nikotine menimbulkan ketagihan dan merangsang kerja susunan

syaraf sehingga menyebabkan tremor atau tangan gemetar,

mempercepat denyut jantung, dan meninggikan tekanan darah. Secara

langsung maupun tidak langsung gas CO dapat menimbulkan

gangguan pada jantung. Gas HCN dan NO

2

menimbulkan kerusakan

pada sel-sel yang melapisi saluran pernafasan. Akibatnya timbul batuk-

batuk kronis, gangguan suara, bronchitis, empysema yaitu suatu jenis,

penyakit paru-paru.

Gangguan nikotine, ter, HCN, dan NO

2

diduga menjadi penyebab

semakin seringnya terjadi penyakit kanker paru-paru. Apabila

seseorang mengisap satu bungkus rokok yang berisi 20 batang rokok,

maka setiap harinya ia akan mengisap sebanyak 300 cc gas CO, 5

miligram HCN murni, 7 miligram N02 murni, dan 20 miligram nico-

tine.

Menurut penelitian, filter pada rokok dapat sedikit mengurangi

ter dan nikotine, tetapi kadar gas beracunnya tetap, atau bahkan

menjadi lebih besar dari rokok tidak berfilter. Oleh karena itu, apabila

ingin mempunyai jantung dan paru-paru yang sehat, maka hindarilah

merokok sebelum Anda ketagihan. Untuk menghindari dari bahaya

asap rokok, maka di tempat-tempat umum di negara-negara yang sudah

maju banyak dipasang tanda "dilarang merokok" atau

no smoke

.

Gambar 12.2

Lambang dilarang merokok

127

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

Bagaimanakah seseorang dapat berhenti merokok? Tentu saja yang

pertama-tama dibuat adalah berhenti merokok. Setiap perokok yang

sungguh-sungguh ingin berhenti, akan menghadapi suatu perjuangan

yang berat. Apakah yang harus diperbuatnya?

Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh perokok untuk

berhenti merokok adalah sebagai berikut.

a.

Jauhkan diri dari para perokok.

b.

Jadilah seorang pengikut kampanye yang ulet mengenai pemakaian

tembakau dalam bentuk apapun.

c.

Lakukan olahraga yang teratur.

d.

Jagalah makanan Anda. Usahakan banyak makan buah-buahan

dan sayur-sayuran segar.

2

Pencegahan Kebiasaan Merokok

Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol.

Alkohol yang terdapat di dalam minuman keras adalah jenis ethanol

atau athylakohol. Hanya jenis inilah yang tidak terlalu beracun sehingga

dapat dicampuri ke dalam berbagai minuman keras. Sementara itu,

jenis-jenis alkohol yang sangat beracun sehingga bila terminum dapat

segera menimbulkan keracunan dan kematian.

Minuman keras yang dibuat oleh pabrik-pabrik antara lain adalah:

beer (bir), wine, whisky, brandy, champagne, yang dibuat dari cairan

anggur dan biji-bijian sereal. Kadar alkohol di dalam minuman-

minuman keras ini cukup tinggi, berkisar antara 3-40 persen. Artinya

Tips olahraga

Tips kesehatan

Dampak yang disebabkan rokok sangat besar. Oleh karena itu, jangan

sekali-kali kamu mencobanya. Perlu kamu tahu, berdasarkan penelitian,

bahwa pecandu rokok umurnya akan berkurang 14 tahun. Sementara

itu, bagi yang tidak merokok umurnya 7 tahun lebih panjang. Ingat,

jangan coba-coba.

Bahaya Minuman Keras

B

1

Bahaya Penyalagunaan Minuman Keras

Pendidikan Kesehatan

128

di dalam 100 cc minuman keras tersebut terkandung 3 cc sampai 40 cc

alkohol murni.

Keracunan alkohol yang berat akan menyebabkan jatuh pingsan,

denyut jantung meningkat, dan pernafasan terganggu. Akhirnya, dapat

terjadi kematian secara mendadak. Apabila alkohol dikonsumsi dalam

waktu yang lama, akan dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan

hati dan selaput lendir lambung. Oleh sebab itu, peminum-peminum

keras lebih mudah terserang penyakit lever dan penyakit maag.

Dampak lain dari minuman keras adalah dapat menimbulkan

ketagihan. Penderita ketagihan alkohol akan mengalami gejala ketagihan

alkohol. Badannya gemetar, resah dan was-was, perutnya mual,

pikirannya bingung dan kacau. Oleh karena itu, untuk menjaga

kesehatan sebaiknya kebiasaan minum-minuman keras harus dihindari.

Gambar 12.3

Orang yang kecanduan minuman keras (alcohol)

sering mengalami hilang ingatan.

2

Pencegahan Penggunaan Minuman Keras

Penggunaan obat-obat non-medis sangat sulit untuk diatur. Untuk

usaha pencegahannya dan pemberantasan ketergantungan minuman

keras, masih memerlukan studi yang mendalam untuk mengetahuinya.

Tujuannya adalah untuk mencegah dampak negatif yang

disebabkannya, baik pada perorangan maupun pada masyarakat.

Pencegahan yang dapat dilakukan ada 3 tahap, yaitu sebagai

berikut.

129

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

a.

Pencegahan tahap pertama, bertujuan menghindarkan timbulnya

kasus baru penyalahgunaan minuman keras (

alcohol

), dengan cara

mengurangi penggunaan mimuman keras (

alcohol

) melalui

penerangan kesehatan.

b.

Pencegahan tahap kedua, berusaha menemukan kasus pemula dan

merawatnya sebelum timbul kesulitan gawat yang menyebabkan

ketidakberdayaan.

c.

Pencegahan yang ketiga, membantu orang yang pernah menderita

akibat penyalahgunaan minuman keras (

alcohol

) untuk diterima

kembali dalam masyarakat.

yo kamu bisa

Kegiatan :

1.

Buatlah beberapa kelompok terdiri atas 4 orang.

2.

Tiap kelompok harus membuat kampanye dengan tema

"Menghindari Bahaya Rokok dan Minuman Keras".

3.

Tampilkan di depan kelas.

A

1.

Rokok terbuat dari tembakau, dengan nama latin

Nicotiana tabacum.

2.

Rokok mengandung bermacam-macam racun antara lain ter, nikotin,

CO, HCN, dan NO

2

.

3.

Racun yang terdapat pada rokok mengakibatkan berbagai penyakit,

yaitu paru-paru, bronchitis, kanker, gangguan syaraf pusat, bahkan

kematian.

4.

Alkohol terkandung dalam minuman keras.

5.

Alkohol dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan gangguan

pada saraf pusat, bahkan kematian.

6.

Upaya menanggulangi masalah roko dan minuman keras, dapat

dilakukan dengan cara penerangan terhadap masyarakat terhadap

bahaya rokok dan minuman keras, merehabilitasi korban, dan

membantu penderita supaya diterima kembali di masyarakat.

Rangkuman

Pendidikan Kesehatan

130

Kerjakanlah dibuku tugasmu.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat

1.

Bahan dasar segala macam rokok adalah . . . .

a.

daun tembakau

c.

daun cengkeh

b.

biji tembakau

d.

biji cengkeh

2.

Rokok yang diisap mengandung . . . .

a.

karbonat

c.

mandat

b.

heroin

d.

nikotin

3.

Satu bungkus rokok yang berisi 20 batang rokok mengandung gas CO sebanyak

. . . .

a.

200 cc

c.

300 cc

b.

250 cc

d.

350 cc

4.

Racun rokok yang paling berbahaya ialah . . . .

a.

CO

c.

NO

2

b.

HCN

d.

Ter

5.

Penyakit yang diakibatkan oleh rokok ialah . . . .

a.

jantung koroner

c.

kanker paru-paru

b.

paru-paru basah

d.

tumor

6. Kadar alkohol di dalam minuman keras berkisar antara . . . .

a.

3 - 40 persen

c.

10 - 75 persen

b.

5 - 50 persen

d.

20 - 90 persen

7.

Yang bukan jenis minuman keras dibuat pabrik berikut ini ialah . . . .

a.

whisky

c.

champagne

b.

brandy

d.

tuak

8.

Peminum-peminum keras lebih mudah terserang penyakit . . . .

a.

darah tinggi

c.

lever

b.

kanker

d.

hepatitis

9.

Keracunan alkohol yang berat akan mengakibatkan orang . . . .

a.

hilang ingatan

c.

muntah-muntah

b.

jatuh pingsan

d.

batuk-batuk

Penilaian Pengetahuan

12

131

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

10. Akibat yang sangat tragis dari pecandu ketagihan minuman keras adalah . . . .

a.

sakit yang menahun

c.

sakit kanker paru-paru

b.

sakit jantung yang kronis

d.

kematian

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1.

Tuliskan tiga jenis gas beracun yang dihasilkan dari asap rokok!

2.

Apa yang dimaksud dengan "Ter"?

3.

Mengapa rokok menyebabkan kecanduan!

4.

Tuliskan penyakit yang disebabkan oleh kecanduan merokok?

5.

Bagaimana cara mencegah kebiasaan merokok?

6.

Tuliskan ciri-ciri pecandu minuman keras!

7.

Apa akibat yang ditimbulkan minuman keras bagi tubuh?

8.

Tuliskan penyakit yang disebabkan oleh pecanduan minuman keras!

9.

Pecandu minuman keras akan mengalami motor tremens. Apa yang dimaksud

dengan motor tremens?

10. Bagaimana cara mencegah kecanduan minum-minuman keras?

C.

Tugasmu

Lakukan secara berkelompok

1.

Buatlah kliping yang berkaitan dengan "Bahaya Merokok dan Minuman Keras

Bagi Kesehatan".

2.

Kliping minimal 20 halaman.

Pendidikan Kesehatan

132

Uji Kompetensi Semester

2

Kerjakanlah dibuku tugasmu.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Jenis permainan yang hampir sama dengan rounders adalah . . . .

a.

foot ball

c.

hand ball

b.

soft ball

d.

volley ball

2.

Pelambung bola disebut juga . . . .

a.

pitcher

c.

better

b.

catcher

d.

runner

3.

Kota tempat berdirinya induk organisasi bola volli dunia adalah . . . .

a.

Jerman

c.

Paris

b.

Amerika

d.

Inggris

4. Jarak penjelajahan yang harus ditempuh sejauh . . . .

a.

6 - 8 km

c.

8 - 10 km

b.

4 - 8 km

d.

7 - 9 km

5.

Kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan,

disebut . . . .

a.

kelincahan

c.

kekuatan

b.

kecepatan

d.

keseimbangan

6.

Latihan untuk meningkatkan kelincahan adalah . . . .

a.

squat thrust

c.

push up

b.

pull up

d.

sit up

7.

Kelincahan pada shuttle run terlihat saat . . . .

a.

melakukan start

c.

finish

b.

berbalik arah

d.

berlari

8.

Bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian bawah adalah

. . . .

a.

bersepeda

c.

sit up

b.

push up

d.

shuttle run

9.

Komponen gerak yang dikembangkan dalam olahraga senam, kecuali . . . .

a.

kelentukan

c.

stamina

b.

kekuatan

d.

kelincahan

133

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

10. Bagian kepala yang bertumpu pada

head stand

adalah . . . .

a.

dahi

c.

atas kepala

b.

ubun-ubun

d.

belakang kepala

11. Faktor utama gerakan

head stand

adalah . . . .

a.

kekuatan perut

c.

kelincahan

b.

kekuatan tangan

d.

kekuatan tungkai

12. Guling lenting diawali dengan gerakan . . . .

a.

loncat

c.

guling depan

b.

lompat

d.

guling belakang

13. Sikap akhir gerakan guling lenting adalah . . . .

a.

berdiri tegak

c.

berbaring

b.

jongkok

d.

terlentang

14. Berikut ini yang tidak termasuk gerakan senam ritmik, yaitu . . . .

a.

berjalan

c.

meloncat

b.

melangkah

d.

merangkak

15. Sikap tubuh yang benar saat senam ritmik adalah . . . .

a.

berdiri tegap

c.

kepala menunduk

b.

berdiri bungkuk

d.

kaki dibuka lebar

16. Faktor utama yang harus diperhatikan dalam senam ritmik adalah . . . .

a.

kelentukan

c.

keindahan

b.

kecepatan

d.

keharmonisan

17. Posisi renang yang paling mudah adalah . . . .

a.

gaya bebas

c.

gaya punggung

b.

gaya kupu-kupu

d.

gaya dada

18. Kegiatan penjelajahan lebih baik dilakukan pada waktu . . . .

a.

libur panjang sekolah

c.

libur sekolah

b.

jam pelajaran

d.

pulang sekolah

19. Zat yang mengakibatkan kecanduan adalah . . . .

a.

ter

c.

CO

b.

nikotin

d.

HCN

20. Yang tidak termasuk upaya untuk berhenti merokok, yaitu . . . .

a.

menjauhkan diri dari perokok

b.

mandi dengan air hangat

c.

menahan lapar dalam waktu lama

d.

lakukan olahraga yang teratur

Pendidikan Kesehatan

134

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar

1.

Bagaimana posisi tubuh saat menerima posisi bola yang melambung?

2.

Apa yang membedakan gaya dalam lompat jauh?

3.

Apa yang dimaksud dengan kelincahan?

4.

Bagaimana cara melakukan gerakan berputar 180º?

5.

Tuliskan aliran-aliran yang mengembangkan senam ritmik!

6.

Tuliskan bentuk-bentuk latihan lengan renang gaya punggung!

7.

Mengapa pengambilan dan pembuangan nafas pada renang gaya punggung

dilakukan dengan cepat?

8.

Tuliskan beberapa etika selama melakukan penjelajahan!

9.

Bagaimana cara pencegahan penggunaan minuman keras?

10. Tuliskan akibat yang ditimbulkan rokok!

135

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Akros, Abidin. 1989.

Pendalaman Materi dan Pemahaman Konsep Penjaskes

. Jakarta:

Rakaditu.

Anderson, C. 1975.

Petunjuk Modern Kepada Kesehatan.

Bandung: Indonesia Pub-

lishing House.

Azhar, A. 1997.

Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukum Islam

.

Yogyakarta:Mitra Pustaka.

Dahlan, Lidya. 2006.

Tubuh Manusia

. Jakarta: Wahyu Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2006.

Kurikulum Pendidikan Jasmanai Olahraga

dan Kesehatan SD-MI

. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Entjang, I. 1993.

Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Bandung. Citra Aditya Bakti.

Grant M. 1995.

Penanganan Ketagihan Obat dan Alkohol dalam Masyarakat.

Bandung:ITB.

Hairlina, L.et all. 2006.

Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba

Berbasis Kompetensi

. Jakarta:Balai Pustaka.

Hudaya, et all. 2007.

Pendidikan Jasmani olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTS.

Depok: Penerbit Arya Duta

Kosasih, Engkos. 1992.

Pendidikan Jasmani: teori dan Praktek.

Jakarta: Erlangga.

Menpora. 1996.

Diklat Manajemen Olahraga

. Jakarta.

PB PASI. 1986.

Peraturan Perlombaan Atletik

. Jakarta: Infomedika.

Pemprov. DKI Jakarta. 1999.

Renang

. Jakarta: Dinas Pemuda dan Olahraga Pemrov.

DKI Jakarta.

Saputra, Yuda. 1999.

Diktat Penjas

. Bandung: IKIP Bandung

Sumber Internet

Rejeki, Sri. Kesehatan Reproduksi Remaja,

http://drhandri.wordpress.com/2008/05/

14/kesehatan-reproduksi-remaja/. 14 Mei 2008.

Ada Apa dengan Aktivitas Ritmik (Senam Aerobik),

http://ahmesabe.

wordpress.com/category/senam-aerobik/. 13 Maret 2008.

Atletik Penjasorkes,

http://atletikpenjasorkes.blogspot.com/. 13 Juli 2009.

Modul Penjasorkes Guru Sekolah Dasar,

http://www.daaruljannah.or.id.05 Agustus

2008.

Outbond,

http://outbond-penjas.blogspot.com.

Renang Gaya Bebas: Teknik yang Lebih Sempurna,

http://abdurrosyid.

wordpress.com/20 Juli 2008.

Renang,

http://id.wikipedia.org/

Pendidikan Kesehatan

136

GlosariumGlosarium

GlosariumGlosarium

Glosarium

Agilitas

: Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan

cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan

keseimbangan.

Aktivitas

: kegiatan

yang dilaksanakan.

Atletik

: salah satu cabang olahraga yang memperlombakan seperti

cabang jalan, lari, lompat, dan lempar.

Back-up

: suatu gerakan tertentu untuk meningkatkan kekuatan otot

punggung

Dinamis

:

penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan

mudah menyesuaikan diri dng keadaan dsb;

Etika

: hal yang harus dipatuhi atau ditaati dan dijalankan dalam

melakukan sesuatu hal.

Fase

:

tingkatan

Head spring

: gerakan guling lenting

Headstand

: posisi berdiri dengan kepala

Inning

:

waktu lamanya permainan rounders ( satu kali jadi regu

pemukul, satu kali menjadi regu penjaga ).

Instruksi

:

perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau

melaksanakan suatu tugas); pelajaran; petunjuk.

Kelincahan :

kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan

cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan

keseimbanagan.

Kelentuk an : mudah dibengkok-bengkokkan (tidak kaku); lentur.

Ketangkasan :

kecepatan; keakasan; kecekatan; kepandaian.

Kippers

: pmerupakan permainan beregu bola kecil yang dimainkan oleh

dua regu untuk medapatkan nilai yang lebih tinggi

Neck kip

: posisis berguling lenting

Nikotin

: salah

satu zat yang sangant berbahaya yang ada pada rokok.

Offside

: keadaan dimana pada saat bola terakhir dimainkan oleh

lawan,pemain tersebut lebih dekat dengan garis gawang

daripada jarak bola terhadap garis gawang lawan

Passing

atas : menerima dan mengoperkan

bola dengan kedua tangan dari

atas depan kepala

137

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

Peregangan :

suatu gerakan yang bertujuan untuk meregangkan otot dan

pesendian yang kaku

Pitcher

: seutan untuk pelambung

Prosedur

: tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu.

Pull-up

: suatu gerakan tertentu untuk menguatkan otot-otot lengan

dan bahu.

Push-up

: suatu gerakan tertentu untuk meningkatkan kekuatan otot

lengan

Raschlag

: suatu gerakan ke samping, pada satu saat

bertumpu atas

kedua tangan dengan kaki terbuka lebar

Reproduksi

:

pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang.

Ritmik

:

ada ritmenya; berirama.

Rounders

: permainan bola kecil yang hamper sama dengan softball

Rute

:

jarak atau arah yg harus diturut (ditempuh, dilalui)

Senam irama : suatu perpaduan anatara berbagai bentuk gerakan dengan

irama yang mengiringinya.

Senam

:

aktivitas yang memadukan komponen-komponen kebugaran

jasmani seperti kekuatyan,kelentukan,kecepatan,dan

kelincahan.

Sepak bola

: merupakan permainan bola besardengan tujuan mencetak gol

sebanyak mungkin

Shuttle run

: gerakan lari bolak-balik

Simbol

:

lambang

Sit-up

: suatu gerakan tertentu untuk meningkatkan otot perut

Statis

:

dalam keadaan diam (tidak bergerak, tidak aktif, tidak berubah

keadaannya); tetap: hidupnya -- tidak mau menyesuaikan diri

dengan keadaan zaman

Sliding tackling

: teknik merampas bola pada permainan sepak bola dengan cara

menjatuhkan diri

Tolakan

:

desakan ke depan (ke samping); sorongan; dorongan.

Tumpuan

:

tempat bertumpu; sesuatu untuk menumpukan kaki.

Warming-up

: gerakan pemanasan sebelum melakukan olahraga

Pendidikan Kesehatan

138

IndeksIndeks

IndeksIndeks

Indeks

AA

AA

A

Aktivitas 34, 135

Alat 55

Atletik 15

Awalan 19, 20

BB

BB

B

Back-up 29

Bola 63, 65

Bytrekpas 46, 53

DD

DD

D

Daya tahan 33, 53, 85

Dinamis 43

EE

EE

E

Etika 117, 120

FF

FF

F

Fase 107, 136

Forward roll 93

Free sex 58

GG

GG

G

Galoppas 47, 53

Gol 10, 137

HH

HH

H

Head spring 44, 90

Headstand 89, 93

II

II

I

Inning 73

Instruksi 114

KK

KK

K

Kelentukan 36, 39

Kelincahan 80, 84

Ketangkasan 36, 93

Kippers 3, 136

LL

LL

L

Lari 3, 7

Lompat 10, 14

MM

MM

M

Melayang 17, 19

Melempar 15, 22

Memukul 3, 5

Menangkap 6

Mendarat 19, 21

Meroda 42

NN

NN

N

neck kip 36

Nikotin 125, 126

OO

OO

O

offside 2, 11

PP

PP

P

passing 65, 66

peregangan 36, 37

Pitcher 6971,

prosedur 118

Pull-Up 2933,

push-up 27, 33

RR

RR

R

Reproduksi 55, 135

ritmik 102

Rounders 67, 71

rute 114

SS

SS

S

Senam 41, 87

senam irama 102

sepak bola 14

shuttle run 84

simbol 114

sit-up 28, 33

sliding tackling 11

sprint 17, 22

TT

TT

T

tackling 10, 22

tolakan 42, 90

Tumpuan 20, 23

VV

VV

V

variasi 11, 100

WW

WW

W

Wallpas 48

wallpas 46

Wisselpas 48

ZZ

ZZ

Z

zig zag 80

139

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

LampiranLampiran

LampiranLampiran

Lampiran

Sejarah R

Sejarah R

Sejarah R

Sejarah R

Sejarah R

enangenang

enangenang

enang

dari ZBVI, PBSI, hingga PRSI

dari ZBVI, PBSI, hingga PRSI

dari ZBVI, PBSI, hingga PRSI

dari ZBVI, PBSI, hingga PRSI

dari ZBVI, PBSI, hingga PRSI

Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolom renang

yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang

Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam

renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah

saja. Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat

banyak, tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya sehingga para pengunjung

tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang.

Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun

1900 adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun

1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari

kegiatan olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.

Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse Zwembond

atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini

membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan renang di

lingkungan sekolah seperti halnya

Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-

perkumpulan berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918

berdiri West Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada

tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa

Timur yang beranggotakan kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar

dan Lumajang. Sejak saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun antar

daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di

negeri Belanda.

Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di bawah

pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21 Maret

1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat PBSI.

Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang pertama,

Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara dan

komisi teknik.

Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan

berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari

Federasi Renang Dunia - FINA (singkatan dari Federation Internationale de Na-

tion) dan International Olympic Committee (IOC).

Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun

1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki,

Pendidikan Kesehatan

140

kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di

Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian

Games ke II di Manila, Philipina.

Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk pertama

kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa Timur.

Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping memilih

kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D. Soeprajogi,

juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI)

menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk

organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga

renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indone-

sia. Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi didampingi

oleh 2 wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi

teknik dengan 2 orang anggota.

Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan

dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad

Dimyati, Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa,

Eny Nuraeni serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta,

kembali PRSI menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan

baru dengan ketua umum D. Soeprajogi.

Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat indah dan

polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu adalah

mengubah kembali istilah "Persatuan". Hingga sekarang PRSI merupakan singkatan

dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

(sumber: www.indoswim.org)

141

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

enilaian Keterampilan

SEPAKBOLA

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan cara melakukan latihan teknik menyundul bola

sepakbola! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

melakukan gerakan dan prestasi (ketepatan melakukan gerakan).

2.

Coba praktikkan cara melakukan latihan teknik melempar bola

sepakbola! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

melakukan gerakan dan prestasi (ketepatan melakukan gerakan).

3.

Coba praktikkan cara melakukan latihan teknik merampas bola

sepakbola! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

melakukan gerakan dan prestasi (ketepatan melakukan gerakan).

P

enilaian Keterampilan

NOMOR LARI]

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar lari jarak pendek!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (kecepatan melakukan lari).

2.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar lari lompat jauh! Unsur-

unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan dan

prestasi (jauhnya melakukan lompatan).

3.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar awalan lompat jauh!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (ketepatan melakukan tumpuan).

4.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar awalan lompat jauh!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (jauhnya melakukan lompatan).

P

Pendidikan Kesehatan

142

enilaian Keterampilan

LATIHAN KEKUATAN DAN KECEPATAN

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan cara melakukan bentuk-bentuk latihan kekuatan otot

badan bagian atas! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

melakukan gerakan dan prestasi (kecepatan melakukan gerakan).

2.

Coba praktikkan cara melakukan bentuk-bentuk latihan kecepatan!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (kecepatan melakukan gerakan).

3.

Coba praktikkan cara melakukan latihan kekuatan otot-otot bagian

bawah! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan.

4.

Coba praktikkan cara melakukan latihan kelincahan! Unsur-unsur

yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan.

P

enilaian Keterampilan

RENANG

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan gerakan latihan meluncur renang gaya punggung!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (kecepatan melakukan luncuran).

2.

Coba praktikkan gerakan latihan kaki renang gaya punggung! Unsur-

unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan dan

prestasi (kecepatan melakukan gerakan).

3.

Coba praktikkan gerakan latihan lengan renang gaya punggung!

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan

dan prestasi (kecepatan melakukan gerakan).

P

143

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD-MI Kelas 5

enilaian Keterampilan

ROUNDERS DAN BOLA VOLI

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar melempar bola round-

ers! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan gerakan

melakukan gerakan dan prestasi (banyaknya melakukan gerakan).

2.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar menangkap bola round-

ers! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan gerakan

melakukan gerakan dan prestasi (banyaknya melakukan gerakan).

3.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar memukul bola round-

ers! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan gerakan

melakukan gerakan dan prestasi (jauhnya melakukan pukulan).

4.

Coba praktikkan cara melakukan teknik dasar passing atas permainan

bolavoli! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan

gerakan dan praktik (banyaknya melakukan gerakan).

5.

Coba praktikkan cara melakukan bentuk-bentuk latihan passing atas

permainan bolavoli! Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

melakukan.

P

enilaian Keterampilan

PENJELAJAHAN

Penilaian aspek psikomotor diberikan dalam dua bentuk, yaitu penilaian

terhadap kesempurnaan/keterampilan sikap/cara melakukan suatu

gerakan (penilaian proses) dan penilaian prestasi dari gerakan tersebut

(diambil banyaknya melakukan gerakan).

1.

Coba praktikkan cara melakukan persiapan melakukan penjelajahan

perkampungan di sekitar sekolahmu! Unsur-unsur yang dinilai adalah

kesempurnaan melakukan penjelajahan.

2.

Coba praktikkan cara melakukan penjalanan penjelajahan

perkampungan di sekitar sekolahmu! Unsur-unsur yang dinilai adalah

kesempurnaan melakukan penjelajahan.

P

Pendidikan Kesehatan

144

enilaian Sikap

Penilaian aspek afektif (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan belajar mengajar dan di luar jam pelajaran. Aspek-

aspek yang dinilai meliputi hal berikut:

1.

kedisiplinan,

2.

kejujuran,

3.

kerja sama,

4.

tanggung jawab,

5.

sportivitas,

6.

mematuhi peraturan/ketentuan yang berlaku, dan

7.

partisipasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pendidikan

jasmani.

P